78 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com | Banjarmasin – Pelarian seorang sopir truk tangki berinisial AM (21) yang kabur usai menghabisi nyawa temannya sendiri di Jalan Belitung Darat Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, akhirnya berhasil diamankan.

AM ditangkap tak kurang dari 24 jam oleh tim gabungan dari Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin, Sat Intelkam Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel dan Satreskrim Polres HSS pada Minggu (12/5).

Judi Sabung Ayam di Tulungagung Kembali Beraktivitas, Terkesan Kebal Hukum

Setelah menghabisi korban, Armando diketahui sempat melarikan diri ke daerah Hulu Sungai Selatan. Mendapat informasi tersebut, kepolisian segera melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Dan alhamdulillah, pelaku berhasil kami bekuk dibantu kawan-kawan dari Polres HSS,” ujar Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar dalam keterangannya, Senin (13/5).

Parkir liar di depan Masjid Istiqlal

Menurut Kompol Aris Munandar, peristiwa berdarah itu berawal dari perseteruan antara korban, M Agustian (22) dengan pelaku.

Truk

Meski profesi mereka sama-sama sebagai supir truk tangki, keduanya dikabarkan sering terlibat cekcok mulut meskipun hal sepele.

Puncaknya pada Sabtu (11/5) malam lalu. Saat itu korban dan pelaku terlibat aksi salip menyalip dengan mobil truk tangki yang mereka kendarai di Jalan Pelambuan, Banjarmasin Barat.

“Awalnya, korban dan temannya yang sama-sama sopir tangki melintas di Jalan Pelambuan Banjarmasin Barat. Pelaku yang mengemudikan mobil tangki bertuliskan EBR mendahului mereka. Korban kemudian melontarkan kata-kata yang memancing emosi pelaku,” terang Kompol Aris Munandar.

Setelah memarkir truknya, pelaku yang kalap langsung mendatangi korban di Jalan Belitung Darat Ujung RT 30, Kuin Cerucuk.

Tanpa basa basi, pelaku menikam korban dengan senjata tajam. Akibatnya, warga Jalan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala itu meninggal dunia.

“Korban mendapat mata luka di bagian kepala belakang, dada kanan, perut kiri serta lengan kirinya. Sayang, nyawanya tak tertolong saat akan dievakuasi ke RS Suaka Insan,” sesal Kompol Aris Munandar.

Usai menghabisi nyawa korban, AM langsung kabur ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan mobil travel. (Nely)