19 / 100

WartaSugesti.com | Papua – TPNPB OPM KODAP XVI YAHUKIMO mengkalim berhasil menembak 2 anggota Aparat Militer (AM) Indonesia dan membakar sebuah truck yang selalu dilakukan pendoropan pasukan militer serta logistik bangunan.

Siaran pers manajemen markas pusat Komnas TPNPB OPM per Kamis 01 Agustus 2024.

Manajemen markas pusat Komnas TPNPB OPM telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi TPNPB OPM Batalyon Yamue Dejang Halluka Jam 01 : 00 malam Via Telepon bahwa, pasukan TPNPB OPM KODAP XVI Yahukimo dibawah pimpinan Dejang Halluka telah berhasil menembak 2 anggota militer Indonesia dan membakar truck mobil di Kabupaten Yahukimo saat melakukan operasi.

Dan atas kejadian tersebut Komandan Batalyon Yamue Dejang dan Panglima TPNPB OPM KODAP XVI Yahukimo, Brigadir Jenderal Elkius Kobak beserta jajarannya siap bertanggung jawab atas kejadiannya tersebut yang mengakibatkan dua anggota aparat militer Indonesia dan sebuah truck di bakar oleh oknum pasukannya di Yahukimo pada hari Rabu 31 Juli 2024.

IMG 20240801 WA0173

Dalam hal itu tersebut pasukan TPNPB OPM KODAP XVI Yahukimo memerintahkan kepada militer pemerintah Indonesia untuk segera berhenti melakukan pembangunan jalan dan fasilitas sipil selama melakukan tugas pengamanan negara di wilayah operasi TPNPB OPM di Yahukimo.

“Karena atas aparat militer Indonesia di Papua hanya melakukan pengamanan negara dan perang melawan kami dan bukan di tugaskan sebagai tukang bangunan, tenaga kesehatan, pendidikan dan tugas dan fungsi sipil seperti biasanya,” tulis siaran pers itu.

Maka dalam hal tersebut juga manajemen markas pusat Komnas TPNPB OPM memerintahkan kepada seluruh warga transmigran Indonesia yang berada di Papua untuk segera keluar dari tanah Papua.

Sebab menurut TPNPB OPM semua ahli fungsi sipil telah di kendalikan oleh aparat militer Indonesia di daerah konflik bersenjata di tanah Papua.

TPNPB OPM siap bertanggung jawab atas hal tersebut dan memerintahkan kepada Panglima TNI serta POLRI untuk segera berhentikan semua ahli fungsi yang sedang di kerjakan oleh aparat militer Indonesia di seluruh wilayah operasi TPNPB OPM di tanah Papua dan tunduk sesuai dengan aturan militer di wilayah perang.

Penanggung jawab markas pusat komando nasional ;

1. TPNPB OPM Jenderal Guliath Naamah Tabuni
2. Panglima Tinggi TPNPB OPM. Letnan Jenderal Melkisedek Awom
3. Wakil Panglima TPNPB OPM, Mayor jenderal Terianus Tatto
4. Kapala Staf Umum TPNPB OPM Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
5. Komandan Operasi Umum TPNPB OPM
Dengan demikian siaran pers manajemen markas pusat Komnas TPNPB OPM per Kamis 01 Agustus 2024 dan di teruskan kepada semua pihak oleh juru bicara Komnas TPNPB OPM Debby Sambom. Dan terimakasih atas kerjasama yang baik.

Tulisan Amandus Doo di Papua