75 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com | Papua –  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB OPM) mengakui telah menembak seorang Polisi Brimob yang tergabung dengan Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz di Yalimo.

TPNPB OPM, memilih untuk Papua Merdeka, dengan solusinya adalah Referendum.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ada kedua kubu tersebut harus mendapat ijin resmi dari Presiden RI Prabowo Subianto selaku Kepala Negara sehingga Referendum bisa dilaksanakan.

Anggita Polisi itu disebut gugur terkena peluruh dan akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Yalimo, hingga akhirnya meninggal.

Laporan Anggota TPNPB OPM, “Selamat sore, Tuan Jenderal, mohon ijin melaporkan bahwa 17 Januari 2025 sejak pukul 16:30 WIT, Pasukanyang melakukan perjalanan untuk melaksanakan tugas negara sehingga Patroli, melaporkan terhadap satu personil ODC Sektor Yalimo Brigpol Iqbal Anwar Arif tewas”.

“Tempat Kejadian Perkara TKP di sekitar PT. AMOCO 50 Meter,” sebut laporan tertulis TPNPB_OPM. (Amandus Doo)