WartaSugesti.com | Deiyai – Mohon dukungan dan doa rakyat bangsa West Papua. Kabar baik Kaka -kaka, sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada sidang pembukaan 10 September 2024 telah selesai dan usulan Papua tentang pencabutan PEPERA nomor 2504 tahun 1969 telah masuk agenda.
Kami menunggu menunggu PBB mengagendakan pencabutan Nomor PEPERA 2504 1969.
Nomor PEPERA tahun 1969 adalah Indonesia perjanjian bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa Belanda 25 tahun baru kami bebaskan bangsa West Papua.
Sampai hari ini Indonesia penipuan selama 62 tahun bersama Bangsa Indonesia semua jumlahnya 168 tahun Bangsa Papua.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat KNPB ketua Diplomasi Jhon Anary bersama Kantor UNS Proidur, Mamberamo 16 September 2024
Berusaha untuk pencabutan nomor agenda sementara di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB.
Nomor : 2504
Pencabutan maka Bapak Ibu saudara saudari mohon dukungan didoakan untuk rakyat bangsa West Papua.
Disalin dari Wikipedia, Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera; bahasa Inggris: Determination of the People’s Opinion atau dikenal dengan sebutan Act of Free Choice; bahasa Indonesia: Tindakan Pilihan Bebas) adalah pemilihan umum kontroversial yang diadakan pada tanggal 14 Juli–2 Agustus 1969 untuk menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara merdeka atau bergabung dengan Indonesia.
Dan hasilnya: 1.025 laki-laki dan perempuan Papua yang dipilih sendiri oleh tentara Indonesia setuju (secara lisan) untuk bergabung dengan Indonesia.
Peta Indonesia yang mencakup Papua Barat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menerima hasilnya dalam Resolusi 2504 (XXIV) Majelis Umum.
Kesahan hasilnya dianggap kontroversial oleh banyak pihak hingga sekarang.
Karenanya, nama Pepera yang sering disebut Act of Free Choice dalam bahasa Inggris, sering dikritik menjadi “Act of No Choice”. (Amandus Doo)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
Tim Redaksi