61 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com // Papua – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka [TPNPB OPM] Kodap XVIII Intan Jaya – Papua, mengatakan siap membakar sekolah-sekolah, jika Aparat Militer Indonesia Pemerintah NKRI terus melakukan aktivitas kegiatan makan bersama dan makan bergizi gratis.

Hal itu menurut TPNPB OPM adalah senjata Biologis untuk membunuh generasi Papua.

Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM Perminggu, Pada Tanggal 02 Bulan Februari Tahun 2025.

Silahkan ikuti laporan dibawah ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM telah menerima laporan resmi dari wakil Panglima TPNPB OPM Kodap XVIII Intan Jaya – Papua Merdeka, Kolonel Apeni Kobogau pada hari minggu, pada tanggal 02 bulan februari tahun 2025, melalui telepon selulernya bahwa dari perang di Intan Jaya, Papua Merdeka bahwa; TPNPB OPM Kodap XVIII Intan Jaya, Papua Merdeka, siap membakar seluruh sekolah di Intan Jaya, Papua Merdeka, jika aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI, masih saja melakukan aktivitas militernya di sekolah-sekolah dengan alasan membagi-bagikan makan bergizi gratis terhadap anak-anak sekolah di wilayah Instan Jaya – Papua Merdeka, wilayah konflik bersenjata.

Makan bergizi gratisnya juga di sampaikan oleh Panglima TPNPB OPM Kodap XVIII Intan Jaya – Papua Merdeka Bridjen Undius Kogoya bahwa; pembagian makan yang di lakukan oleh anggota aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI di daerah-daerah konflik Bersenjata tersebut mengandung zat kimia beracun yang hari ini, generasi Papua makan bergizi tetapi akan lumpuh bahwa ada yang mati di bawah kurung waktu lima tahun. Sebab itu adalah agenda Presiden RI Pemerintah NKRI selaku kepala negara, Prabowo Subianto megundang kriminal untuk membunuh generasi Papua bahkan anak-anak sekolah yang perempuan akan mengganggu usia kesuburan hingga mandul karena makan makanan bergizi bagi Indonesia Pemerintah NKRI tetapi itu mandul zat kimia beracun yang di drop melalui dengan menggunakan pesawat Helikopter milik militer Indonesia Pemerintah NKRI ke wilayah konflik di Intan Jaya, Papua Merdeka.

Dalam hal itu, Bridjen Undius Kogeya juga menghimbau kepada seluruh pihak sekolah dan guru-guru di Intan Jaya, Papua Merdeka, untuk segera berhenti terima makanan dari militer Indonesia Pemerintah NKRI yang akan di bagikan kepada anak-anak Papua di wilayah konflik bersenjata jika ketahuan mulai hari Senin, 03 Februari 2025 maka sekolah sudah menjadi target utama bahkan guru-guru yang mengajar. Sebab itu, TPNPB OPM di Intan Jaya, Papua Merdeka, melindungi anak-anak Papua dari kecilkan Presiden Indonesia RI Pemerintah NKRI selaku kepala negara Prabowo Subianto yang akan meracuni generasi Papua melalui program makan bergizi gratis yang selalu di muat menggunakan pesawat Helikopter milik militer Indonesia Pemerintah Indonesia NKRI ke wilayah perang.

Terkait dengan hal tersebut Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM, Papua Merdeka juga menyampaikan kepada semua pihak bahwa; Program makan bergizi gratis yang dilakukan oleh Presiden RI kriminal RI Pemerintah NKRI selaku kepala negara Prabowo Subianto itu untuk membunuh jumlah penduduk orang Indonesia Pemerintah NKRI terlebih khusus anak-anak sekolah karena jumlah penduduk warga Indonesia Pemerintah NKRI sudah mencapai 282.477.584 jiwa di tahun 2024 untuk menurunkan beban negara dan mengurangi hutan luar negeri Indonesia Pemerintah NKRI di Bank Dunia.

Dan juga di sampaikan kepada seluruh warga sipil orang asli Papua bahwa; Pemerintah Indonesia NKRI hanya membutuhkan sember daya alam Papua akan di musnahkan karena secara langsung orang Papua sudah banyak di bunuh oleh dan di tembak mati oleh pihak militer Indonesia Pemerintah NKRI. Maka melalui makanan bergizi gratis yang di bagikan kepada anak-anak Papua di wilayah konflik bersenjata itu adalah senjata Biologis yang di dalamnya mengandung zat kimia racun, bakteri dan penyakit yang akan merusak tubuh manusia dan itu sudah terjadi selama perang Dunia ke II. Maka orang asli Papua berhenti konsumsi makanan-makanan yang di bagikan oleh pihak anggota militer Indonesia Pemerintah NKRI.

Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM, Papua Merdeka Per Minggu 02 Februari 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Penanggung jawab Nasional Komando Nasional TPNPB OPM, Papua Merdeka.

1. Papua Merdeka : Tuan, Goliath Tabuni : Panglima Tinggi TPNPB OPM
2. Papua Merdeka : Tuan, Letnan Jenderal Melkisedek Awom : Wakil Panglima TPNPB OPM
3. Papua Merdeka : Tuan, Mayor Jenderal Terianus Satto : Kepala Staf Umum Operasi Umum TPNPB OPM
4. Papua Merdeka : Tuan, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen. [Amandus Doo]