WartaSugesti.com | Bangkalan – Pencak Silat Sugesti menghimbau, ajarkan lah Pencak Silat kepada anak-anak anda, ini adalah budaya, warisan leluhur bangsa ini, kalau tidak dilatih, maka identitas Bangsa ini akan hilang.
kata Pencak, orang Madura mengartikannya “sempet jhek cak-ngocak” simpan gak usah diberitahukan kepada orang lain bahwa kita memiliki ilmu pencak.
Alasannya tentu sebagai pengejawantahan ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk. Tapi jangan terlalu kebawah nanti padinya dimakan tikus.
Makna lain, agar kita tidak sombong, tidak koar-koar, sebab memiliki pencak bukan jaminan kita selamat. Malu kalau ternyata kita kalah pada pertarungan sebenarnya.
Pencak juga diartikan sebagai “Pencak” sempen jhek patoncak, artinya simpan jangan diumbar, jangan dipertontonkan, atau makna lain jangan begitu mudah menggunakan ilmu pencak untuk menyakiti orang lain.
Sempen, simpanlah.
Pada zaman itu, kita sudah mahfum bahwa, katanya Madura sebagai negara bawahan majapahit atau mataram, tidak boleh memproduksi bala tentara sendiri. Pelatih olah keprajuritan di datangkan dari pemerintah pusat.
Supaya apa?
Demikian pula kampung dan klan-klan saat itu yang memiliki pencak, sangat rahasia, tidak boleh diketahui orang lain.
Mengapa?
Kalau negara bawahan balatentaranya kuat, beresiko memberontak.
Begitu pula jika orang lain menguasai pencak, maka beresiko melawan kita.
So….. Diam-diam saja.
Sekarang, apakah masih relevan?
Tentu sangat relevan dengan beberapa penyesuaian.
Sumber tulisan hanyalah tutur pinutur, bukan karya ilmiah, jika ada kesalahan, adalah murni kekhilafan penulis.(spam)
