WartaSugesti.com | Bangkalan – Kejadian menghebohkan, beredar video di tepi pantai Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, menayangkan penemuan tengkorak manusia yang tersangkut di batang pohon mangrove.
Saat ini, tim forensik masih melakukan pemeriksaan mendetail terhadap kedua kerangka tersebut.
Kepolisian Resor Bangkalan langsung bergerak cepat untuk mengindentifikasi identitas kedua kerangka manusia tersebut.
Menurut keterangan Kapolsek Sepulu melalui Kasi Humas Iptu Risna Wijayati, S.H. menjelaskan jika awal penemuan ini bermula ketika warga sedang mencari kepiting di sekitar TKP pada Rabu malam (24/07) pukul 19.00 WIB dan menemukan kerangka manusia yang tidak utuh.
Polisi yang menerima laporan dari warga pukul 23.00 WIB, langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan dan pencarian.
Penemuan ini terjadi pada Sabtu malam (27/7/2024) setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.
Kedua tengkorak ditemukan dalam keadaan tidak utuh, namun satu tengkorak ditemukan dalam keadaan terdapat celana dalam dengan menggunakan gelang kayu kokka.
“Jumlah tengkorak ada dua beserta kerangka tubuhnya. Saat ini sedang dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter RSUD Syamrabu Bangkalan,” terang Iptu Risna, pada Senin (29/07/2024) di Mapolres Bangkalan.
Menurut Iptu Risna, saat ini kepolisian masih menunggu hasil resmi pemeriksaan forensik dari tim dokter RSUD Syamrabu.
Kapolres Bangkalan melalui Kasi Humas Iptu Risna juga meminta kepada masyarakat agar melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang.
“Saat ini, Polres Bangkalan masih menunggu hasil resmi dari tim forensik RSUD. Hasilnya akan kami rilis. Sementara itu, kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Mapolres Bangkalan dan melampirkan identitas dan ciri cirinya. Akan kami cocokkan datanya dengan hasil forensik,” tambah Kasi Humas. (wie)