83 / 100

WartaSugesti.com | Jember – Beberapa anggota pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), diberitakan melakukan pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto Indrajaya anggota Polsek Kaliwates Polres Jember.

Aksi pengeroyokan terhadap polisi yang berdinas di Polsek Kaliwates itu terjadi di pertigaan jalan raya Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, pada Senin (22/7/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Media memberitakan, massa PSHT juga melempari mobil polisi dengan batu hingga menyebabkan polisi lain terluka.

“Anggota beberapa memang ada yang luka, tapi luka ringan, yang parah satu korban ini. Tadi pagi langsung dilarikan ke rumah sakit Kaliwates,” ujar Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan Manurung, Senin (22/7/2024).

Jimmy tak merinci luka apa saja yang dialami Parmanto.

Jimmy menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban bersama empat rekannya datang ke lokasi untuk menghalau rombongan PSHT yang menutup jalan.

Saat itu korban datang dengan naik mobil patroli.

Sejumlah anggota PSHT menutup jalan pertigaan Jalan Hayam Wuruk karena sedang melakukan konvoi.

Kemudian, Aipda Parmanto Indrajaya bersama salah satu rekannya turun dari kendaraan patroli dan mengimbau rombongan untuk tidak menutup jalan raya dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Namun, rombongan pesilat PSHT ini justru beringas.

Terkait kasus pengeroyokan ini, Jimmy menginstruksikan agar anggota PSHT cabang Jember yang melakukan tindakan kriminal itu, menyerahkan diri.

Polisi memberi tenggat 1 x 24 jam, kepada pengurus PSHT Cabang Jember untuk menyerahkan anggotanya.

Wikipedia menulis, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT atau SH Terate) adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.

Jember

SH Terate merupakan organisasi pencak silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948. (Spam)