WartaSugesti.com | Indramayu – Pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan di Desa Druntenwetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, yang dibiayai dari uang rakyat miliaran rupiah diduga terjadi penyimpangan tidak sesuai spek di RAB.
Nanang Subrata, bendahara ormas laskar merah putih (LMP) Markas Cabang (MC) Indramayu saat berada di lokasi, dia mengatakan tidak ada pelaksana teknis dan pengawas dari dinas yang terkait, pada proses pengerjaan proyek tersebut.
Dia mengungkapkan, dari pemasangan besi yang dilihat sendiri olehnya, per 25 meter sampai 30 meter baru dipasang 1 papan besi yang sudah di rakit, dan volume ketinggian beton juga ketika di ukur kurang dari 20cm, ada yang 18cm, 19cm.
Itu pun lanjut Nanang, belum termasuk penyimpangan lainnya, ketika di cek di mess pekerja, ditemukan besi coran masih numpuk, tidak dipasang semua sampai, padahal pekerjaan sudah selesai, Kamis 01/08/2024.
- CV Harum Kerjakan Jembatan di Kroya Diduga Tidak Sesuai Spek, LMP Akan Audiensi Dinas PUPR
- Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 3 Wanguk Diduga Kurangi RAB
Menyikapi ini Nanang Subrata mengatakan pihaknya akan berdiskusi langsung dengan ketua umum LMP MC Indramayu terkait temuan ini.
Selain itu, Nanang Subrata akan menyampaikan pengaduan secara tertulis ke pihak yang terkait dan Aparat Penegak hukum (APH).
“Dari Bukti-bukti yang dihimpun pihak kami akurat sesuai apa yang dilihat dan di video kan oleh kami dan sekarang saya akan mempersiapkan pengaduan secara tertulis ke Dinas PUPR dan inspektorat serta kejaksaan Negri (Kejari) bersama ketua umum,” jelas Nanang Subrata.
Pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Curug – Druntenwetan di wilayah Kecamatan Gabuswetan menelan biaya uang rakyat Rp2.396.216.000.00 (Dua Miliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Rupiah) ini harus dipertanggung jawabkan secara baik tanpa pengecualian. Bersambung (Abdul Hanafi)
Tim Redaksi