WartaSugesti.com | Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya momentum untuk mengingatkan masyarakat bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan.
Dia menekankan nilai-nilai kebangsaan juga amanah yang harus dijaga, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jokowi menyampaikan ini dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober.
“Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Selasa (1/10/2024).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). Jokowi tiba bersama Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.
Naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.
Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.
Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi.
Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.
Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.(spam)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
Tim Redaksi