WartaSugesti.com | KEDIRI – Setelah banyaknya pemberitaan terkait perjudian sabung ayam di wilayah hukum polres Kediri, belum membuat lembaga hukum itu bereaksi, sangat disayangkan pemberitaan hanya sekedar dijadikan bacaan semata, seharusnya karya jurnalistik menjadi sarana untuk memperbaiki kinerja Kepolisian.
Pantauan media di lokasi, Minggu 20 Oktober 2024, perjudian yang berada di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur itu, kembali beraktifitas, seakan kebal hukum, dengan mengabaikan aturan dan norma yang berlaku.
Berita sebelumnya : Kebal hukum Aktifitas Perjudian Sabung Ayam di Kediri Bebas Aktifitas
Padahal sudah jelas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Mabes Polri hingga Polda maupun Polres untuk memberantas aktivitas judi, baik perjudian konvensional maupun online, termasuk pihak yang membekingi.
Sebaliknya, Polres Kediri sebagai instansi hukum seakan mengesampingkan instruksi dari Kapolri.
Dalam hal ini kemana perginya APH?, selaku aparatur penegak hukum, apa memang tutup mata atau ada oknum yang ikut serta mem backing tempat sarana perjudian ini?.
Perjudian sabung ayam tersebut dimiliki oleh topeng (inisial), dengan amannya membuka praktek perjudian sabung ayam di wilayah hukum Polres Kediri tanpa rasa takut terhadap sanksi yang berlaku.
Pada pasal 303 tentang perjudian sudah disebutkan, secara tinjauan hukum positif, isi Pasal 303 KUHP yang mengatur pidana perjudian adalah pasal “Malfunction” yang koruptif, ringkasan substansinya bahwa, “barangsiapa melakukan perjudian, diancam hukuman pidana 10 tahun penjara, atau denda Rp25 juta.
Diharapkan kepada aparat penegak hukum khususnya di wilayah hukum Polres Kediri, Polda Jatim, sebagai pemangku wilayah, bisa segera melakukan tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap para pelaku usaha perjudian.
Jika tidak, maka perjudian akan di semakin merajalela dan merusak mental anak muda.
Efek lain adalah hancurnya rumah tangga ataupun rusaknya ekonomi masyarakat akibat perjudian yang terus menerus berlangsung.(Dh)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
