WartaSugesti.com | Konsel — Pengadilan Negeri (PN) Andoolo menggelar sidang pembukaan kasus perkara yang menimpa Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel).
Supriyani dilaporkan oleh salah satu orang tua murid kelas 1 atas dugaan penganiayaan ke Polsek Baito pada 25 April 2024 lalu.
Polres Konsel menyiapkan 500 personel untuk menjaga sidang perdana guru Supriyani di PN Andoolo, Konsel, Sulawesi Tenggara, Kamis (23/10/2024).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konsel AKP Ismail mengatakan bahwa pengamanan yang disiapkan merupakan personel gabungan Polres Konsel, Brimob, dan Dalmas Polda Sultra.
“Polres Konawe Selatan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda dan Brimob,” kata Ismail.
Pengamanan itu, kata Ismail, berdasarkan informasi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan masyarakat bahwa mereka akan menggelar aksi solidaritas untuk memberikan dukungan terhadap Supriyani dalam menjalani sidang perdana. Diperkirakan jumlah masa sebanyak 1.650 orang.
“Kami dari awal sudah mendapat informasi awal dari PGRI, maupun OKP akan turut hadir di kantor pengadilan untuk menyaksikan jalannya sidang pembukaan. Jadi, kami menurunkan dan berkoordinasi dengan Polda Sultra. Polda membantu kami sebagai satuan kewilayahan dengan mengirimkan Dalmas dan Brimob,” ujarnya.
Ia mengimbau massa menggelar aksi solidaritas guru honorer SDN 4 Baito dengan tertib dan aman.
“Kami tetap memberikan ruang supaya teman-teman yang datang bisa mendengarkan atau mungkin bisa melihat secara langsung jalannya sidang,” jelasnya.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan menempuh upaya mediasi bersama pemerintah setempat.
Namun, jalan damai tidak ditemukan sehingga pihak kepolisian meningkatkan status ke penyidikan, kemudian melimpahkan kasus tersebut kepada kejaksaan.(spam)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.