WartaSugesti.com | Bangkalan – Merdeka Negeri ini, tapi di Bangkalan masih ada keluarga miskin, dengan anak balita tidur di tempat terbuka, info yang penting untuk para pembuat kebijakan.
Yayasan G25 Indonesia (G25 Indonesia) melakukan survey keluarga Nasir, di Desa Pandabah Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan sebagai calon pemetik manfaat berikutnya
Nasir dan istrinya tinggal di rumah yang sangat sederhana. Dengan memodifikasi mushola yang menjadi satu-satunya tempat dia bernaung bersama 1 anaknya berumur 5 tahun.
Tempat inilah untuk tidur, menaruh baju serta barang-barang miliknya.
Belum Dapat Perhatian Pemerintah, G25 Indonesia Bantu Warga Miskin Pamekasan
“Kita bisa bayangkan bagaimana hidup dalam posisi pak Nasir ini, jangankan fasilitas wong makan saja sulit, ketika survey tadi pagi merinding saat mendengar langsung keluh kesahnya, orangnya memang banyak ketawa, tapi menyimpan kegetiran yg sangat mendalam,” Papar Dasuki Rahmat, Ketua G25 Indonesia, Sabtu (26/05/2024).
Dasuki menceritakan, Istri dan anak Nasir tidur di tempat tak layak huni, kalau malam tiba anaknya dipindah ke langgar/kopungnya.
“Anak dengan umur di bawah 5 tahun tidur dengan ruangan yang sangat terbuka,” ungkap Dasuki.
Israel kecolongan dihantam Roket Hizbullah
Untuk kebutuhan sehari-hari, Nasir menanam singkong dan Ubi di lahan milik tetangganya. Sebagian untuk dikonsumsi, dan sisanya akan dijual untuk sekedar membeli jajan anaknya.
Nasir juga mengurusi ternak milik tetangganya dengan sistem bagi hasil.
Dasuki Rahmat memastikan, setelah G25 Indonesia melakukan survey dan identifikasi, pihaknya sudah menyimpulkan dan memutuskan untuk segera membantu keluarga Nasir.
“Insyaallah hari Rabu depan kita akan datang lagi dengan membawa sembako dan kebutuhan lainnya,” pungkas Dasuki.(spam)
