82/ 100

WartaSugesti.com | BANGKALAN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bekerja sama dengan Kabupaten Bangkalan menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kecamatan Burneh Jumat (7/6/2024).

Camat Burneh Hosun mengatakan, GPM digelar dalam rangka menstabilisasi Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), menjelang hari raya Idul Adha 1445 H.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Bangkalan

554 Guru di Bangkalan Terima SK PPPK

“Semoga dengan terlaksananya ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga-harga yang di bawah pasar, kegiatan ini hanya satu hari. Jumat (07/06/2024) sampai jam 11.00,” tutur Hosun.

Burneh

Menurutnya, ada sembilan bahan pangan yang dijual dalam kegiatan tersebut di Kecamatan Burneh. Di antaranya, Beras, Minyak goreng, Gula pasir, Bawang merah, Bawang putih dan Telur.

“Semua bahan pangan dijual dengan harga di bawah harga pasar,” kata dia.

Korut dan Korsel saling kirim Balon

Beras medium SPHP dengan harga Rp.11.500/Kg, beras premium Rp.13.500/Kg, Bawang putih Rp32.000/Kg, Bawang merah Rp.30.000/Kg, Minyak goreng premium Rp.15.500/L, Gula pasir Rp.17.000/Kg, dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Saya berterima kasih karena dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok ini semua lini hadir. Termasuk Pemprov Jatim yang hari ini menggelar pasar murah di Kota Bangkalan,” kata Camat Burneh.

Kepada masyarakat, Hosun meminta untuk membeli sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan barang yang mengakibatkan kelangkaan stok di pasaran.

“Pasar murah ini bukan untuk menyaingi pasar. Tapi menjaga agar harga di pasaran tidak bergejolak. Sehingga, ekonomi masyarakat tetap stabil,” katanya.

Burneh

Sementara, Gerakan Pangan Murah tersebut mendapat tanggapan positif warga. Warga Kecamatan Burneh terlihat antre untuk mendapatkan bahan pangan murah tersebut.

“Mudah-mudahan ada terus. Pasar murah ini sangat membantu karena di pasaran lebih mahal harganya. Apalagi menjelang Idul Adha ini semua bahan pangan pada naik,” kata seorang ibu-ibu yang enggan menyebut namanya warga Desa Langkap

Ditempat yang sama Pengurus MWC NU Kecamatan Burneh Zubair Sholeh mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik adanya gerakan pangan murah ini karena bagaimanapun juga harga pangan harus stabil dan juga pengurus NU sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah yang diadakan di kecamatan Burneh ini.

“Mudah-mudahan ini berkelanjutan sehingga masyarakat memang betul-betul merasakan adanya gerakan pangan murah ini dari masyarakat setempat, Tanggapan dari masyarakat Burneh rupa-rupanya ini sangat antusias sekali karena dari sejak pagi tadi diadakannya gerakan pangan murah ini sangat banyak sekali mereka masyarakat yang membeli tentunya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” tutur Zubair Sholeh

“Harapan ke depan mudah-mudahan ini bisa terlaksana lagi untuk kegiatan gerakan pangan murah sehingga program tersebut bisa berkelanjutan yang ada di kecamatan Burneh dan Kabupaten Bangkalan pada umumnya,” imbuhnya. (Wie)

Reporter: Redaksi