WartaSugesti.com | Papua – Ada dua ibu Lensia yang umurnya 70 an keatas tidak bisa lagi berjalan. Kedua ibu tersebut adalah Efa Minim dan Yowelina Uropmabin.
Menurut laporan, ” Umur mereka sudah tua dan tidak berdaya mereka tidak sanggup berjalan kaki di hutan, pada saat itu mereka mengungsi. Oleh karena itu terpaksa mereka harus duduk dan beristirahat di hutan sitbit.
Memang dilihat dari kondisi kesehatan mereka, kedua ini sudah tua dan memang tidak kuat.
Kehadiran aparat Militer dalam keadaan terpaksa mereka mereka berjalan. Sehingga mereka bisa di tolong oleh ibu – ibu lain.”- “kalau anda melihat dalam foto ini ada seorang itu yang sedang mendoakan kedua mama tersebut. “-
Menurut saya penggunsi Pengunungan Bintang telah kehilangan tempat tinggal mereka, karena kampung mereka di kuasai oleh aparat Militer dari Pemerintah.
Pertanyaannya adalah apakah mereka harus hidup di Kampung mereka sendiri, sehingga mereka selalu setia dalam hidup di seluruh selimuti dengan rasa takut dan trauma yang panjang atas kehadiran Militer pemerintah di Distrik Oksop Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan?
Berikut ini adalah Rekomendasi untuk dapat di tanggapi oleh secara cepat :
1. Saya sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk memperhatikan kebutuhan mereka di tempat penggunsian. Masyarakat Distrik Oksop adalah warga negara, sehingga negara punya kewajiban untuk mempertahankan kebutuhan mereka di tempat penggunsian.
2. Saya berharap Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota memperhatikan nasip pengungsian di Distrik Oksop Kabupaten Pegunungan Bintang.
3. Pemerintah memperhatikan hak hidup dan hak kebebasan untuk hidup bebas.
4. Segera tarik pasukan Militer di Distrik Oksop, sehingga masyarakat kembali ke Kampung halaman mereka.
5. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Pegunungan Bintang segera menjamin kebutuhan pangan di setiap Kampung penggunsian.
Wamena sejak 10 Januari 2025.
1. Pembelah HAM
2. Direktur Yayasan keadilan dan kebutuhan manusia Papua
3. Ketua Forum pemberantasan Miras dan Napza Provinsi Papua Pegunungan.
[Amandus Doo]