WartaSugesti.com | Banyuwangi – Teguh, trainer Fitness Center “Twins Gym”, Banyuwangi mengatakan, bahwa sertifikasi sebagai trainer menurut dia tidak terlalu penting. Hal ini dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan tim media yang berencana menjadi member di tempat kebugaran itu, Rabu 10 Juli 2024.
“Yang penting melatih di sini adalah berpengalaman seperti saya,” jawab Teguh.
Fitness Center “Twins Gym berdiri di salah satu Area Wisata Publik Pantai Boom/Marina Kota Banyuwangi, yang difungsikan sebagai ruang/tempat pelatihan kebugaran fisik dan pembentukan tubuh.
Setelah proses pembangunan gedung telah terselesaikan, pihak penyelenggara/pemilik pusat kebugaran tersebut, melakukan “soft launching” ditengah masyarkat dan melakukan promosi untuk selanjutnya ruang fungsi dari gedung tersebut beroperasi penuh setiap harinya, dari pagi sekitar pukul 6 pagi sampai 10.
Mushikawa Karate Do Indonesia Malang, Penuh Prestasi Minim Perhatian
Telah menjadi perbincangan umum ditengah masyarkat yang sedang melakukan wisata di area Pantai Boom/Marina, karena melihat adanya bangunan baru yang berdiri cukup besar.
Fitness Center Twins Gym, dengan lampu sorot dan penerangan kemilau, memberikan pemandangan aktifitas pengguna peralatan olah raga, maupun peserta yang sedang melakukan kegiatan berolahraga di dalamnya dengan pakaian minim.
Kaca yang terbuka dan terang menghadap langsung pada para pengunjung dan pantai, menjadi cukup menarik dan leluasa melihat di dalamnya dan menjadi perhatian baik anak-anak maupun keluarga yang berada di sekitar.
Perbincangan masyarkat, juga terkait bagaimana proses pembangunan fisik gedung/fisik bangunan yang di fungsikan sebagai ruang fitness center dan kebugaran tersebut, berdiri dengan proses pembangunan yang dibilang sangat cepat.
Mobilisasi peralatan fitness, sampai melakukan kegiatan beroperasi dan melakukan penyelenggaraan tempat berbayar untuk anggota masyarakat yang ingin mendaftar dan akan menjadi member/anggota dari ruang fitness dan gym tersebut.
Heboh Tendangan Kung du kepada Driver Ojol di Bekasi
Ditengah sulitnya masyarakat mengajukan dan mendapatkan Permohonan Perizinan terkait KKPR, PBG dan SLF, masyarakat merasa mempertanyakan perihal, apakah proses pembangunan ruang tersebut telah memenuhi aturan main regulasi yang harus terpenuhi sebelumnya suatu gedung akan dibangun/didirikan maupun sampai beroperasi.
Apalagi kegiatan yang penyelenggaraan berbayar untuk masyarakat harus mengajukan permohonan kepada Dinas Bappeda, untuk pengawasan pajak badan usaha/perorangan dengan pengajuan kelengkapan syarat yang harus terpenuhi secara lengkap.
Ketika team awak media mendatangi fitness center Twins Gym tersebut, dengan berpura ingin menjadi member/anggota, dan bertemu seseorang di dalam nya yang mengaku sebagai pelatih/instruktur kebugaran, yang bernama Teguh Wahyudi, biasa di panggil Teguh Papogym”.
Teguh Papogym, menceritakan bahwa bangunan Twins Gym yang berdiri ini telah mendapatkan/memperoleh izin-izin yang telah lengkap dan dapat beroperasi oleh Pihak PELINDO.
Kemudian dalam pertanyaan selanjutnya, bertanya perihal tata cara menjadi anggota di tempat ini, Teguh menjawab bahwa “biaya masuk untuk jadi member di sini rincian”:
1. 15 ribu rupiah untuk pendaftaran sekaligus mendapatkan kartu member.
2. Anggota wajib membayar 200 ribu rupiah setiap bulan nya.
Teguh juga mengungkapkan bahwa dirinyalah yang paling berpengalaman di tempat itu, sehingga dia menawarkan ada kelas “special” yang akan Teguh pandu secara pribadi, dengan membayar khusus:
100 ribu rupiah sekali pertemuan, namun jika 12 kali pertemuan, member yang pingin belajar secara pribadi wajib membayar 800 ribu rupiah, namun kalo pingin 15 kali pertemuan member hanya membayar 1,4 juta rupiah.
Dengan demikian menurut Teguh member pribadi agar lebih terarah, serta cepat dalam membentuk tubuh yang di inginkan oleh member.
Teguh mengakhiri perbincangan, bersamaan dengan datangnya para pengunjung maupun anggota Fitness Center Twins Gym.(spam)