WartaSugesti.com // Surabaya – Keluarga Besar Aliansi Madura Indonesia (AMI), mengundang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, menggelar buka puasa bersama (bukber) dan sosialisasi kesehatan bertema, “Masyarakat Sehat Negara Kuat”, di Amaris Hotel, Jl. Kedung Doro No. 1-3, Surabaya, Minggu sore, (23/3/2025).
Ketua umum Aliansi Madura Indonesia, Baihaki Akbar, S.E., S.H., mengingatkan kembali tentang pentingnya ideologi dalam suatu Organisasi dan sejatinya berorganisasi.
“Setelah kita memahami ideologi, maka kita harus memahami visi, misi, motto, dan tujuan kita. Baru setelah itu, kita dapat menuangkan hal tersebut ke dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ujarnya saat memberikan kata sambutan.
Baihaki mengingatkan, Jika tidak memiliki visi, misi, motto, dan tujuan yang jelas, maka organisasi akan kehilangan arah dan tujuan.
“Kita harus memiliki visi – misi yang jelas tentang apa yang ingin kita capai,” tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes., menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Dia sangat mengapresiasi kegiatan Aliansi Madura Indonesia.
“Kami ingin masyarakat kita itu hidup sehat, sehingga negara kita juga akan menjadi kuat,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengungkap, saat ini pihaknya sedang menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya berharap dengan kerja sama AMI dan jaringannya di 31 kecamatan, program ini sukses dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap jajaran DPP, simpatisan, dan anggota Keluarga Besar AMI.
“Kita ingin kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, sehingga kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat,” pungkas ketua panitia kegiatan.
Hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, diantaranya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes., Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Rosita Dwi Yuliandari., ketua Tim kerja surveilans dan imunisasi Moh. Ashadi Mu’minin., dan pengelola program tuberkulosis Priyo. (spam)
