WartaSugesti.com | Tulungagung – Kereta api kargo menabrak mobil Toyota Avanza di Perlintasan kereta api belakang SPBU desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dan pengemudi tewas. Selasa, (06/08/2024)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung Dwi Husodo mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.35 WIB antara minibus Toyota Avanza AG 1711 TH yang dikemudikan MN (25) warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung melawan Kereta Api PLB 282A.
“Untuk korban 1 orang berinisial MN 25th meninggal dunia, dan ini sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ucap Ipda Kikis.
Kecelakaan bermula saat mobil Avanza bergerak dari arah selatan menuju ke utara, saat tiba di pelintasan JPL 243, korban diduga kurang memperhatikan situasi, sehingga tidak mengetahui ada kereta api kargo yang melaju dari arah barat menuju ke timur.
“Akibatnya, kendaraan tertabrak kereta api kargo itu dan terseret hingga 50 meter ke arah timur,” terangnya.
Menurut keterangan warga Slamet (60th), korban sempat diteriaki oleh warga sekitar. Namun, sepertinya pengemudi sepertinya tidak mengetahui.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Panji Putranto mengatakan, pelintasan JPL 243 saat ini telah terpasang palang pintu, namun piranti tersebut belum dioperasikan.
“Ini baru jadi palang pintunya, dalam waktu dekat kami persiapan personel yang menjaga. Targetnya bulan ini sudah beroperasi,” kata Panji.
Diakuinya, pelintasan Plosokandang tersebut menjadi atensi dari dinas perhubungan, karena arus lalu lintas cenderung ramai.
“Karena di dekat sini ada UIN Tulungagung,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun Kuswardoyo mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan terganggunya dua perjalanan kereta api.
“Perjalanan kereta api kargo (parcel) mengalami keterlambatan 49 menit karena harus melakukan perbaikan lokomotif, sedangkan kereta api kereta Kereta Negara mengalami keterlambatan 14 menit,” kata Kuswardoyo. (DN/ES)
Tim Redaksi