75 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com // MAROS – Admin KAI (PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf melalui laman komentar media sosial usai ulah petugas stasiun KA Maros yang dinilai netizen tidak manusiawi.

“Selamat pagi. Railmin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Kakak dan keluarga. Railmin menyesali kejadian tersebut. Mengenai pengelolaan perjalanan kereta api di Sulawesi Selatan, wewenang ada pada Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (@BPKA Sulsel) di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Kementerian Perhubungan,” tulis admin PT. KAI dikutip dari iNewsCelebes.id, Selasa 24 Juni 2025.

Sebelumnya, ibu muda asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah video kemarahannya terhadap petugas kereta api di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, tersebar luas.

Ibu tersebut diketahui bernama Sri Ushwa Ningrum meluapkan kekecewaannya karena anak balitanya dilarang ikut naik kereta hanya karena tidak memiliki tiket.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Padahal menurut dia, pada perjalanan sebelumnya dari stasiun lain, hal itu tidak menjadi masalah.

Kontan saja, permintaan maaf tersebut justru mengundang kritik karena dinilai melempar tanggung jawab ke pihak lain.

Baca berita sebelumnya : Petugas Stasiun KA Maros larang Balita Ikut Suruh Tinggal di Stasiun.

BPKA Sulsel yang disebut sebagai pengelola hingga saat ini masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Kendati heboh, BPKA Sulsel malah belum menyampaikan klarifikasi di media sosialnya.(spam)