83/ 100

WartaSugesti.com | Jakarta – Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. Pemimpin umat Katolik dunia ini diperkirakan tiba di Jakarta pada 3 – 6 September 2024.

Indonesia menjadi negara negara pertama yang akan dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya ke Kawasan Asia Pasifik

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Indonesia

Sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi. Dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di Ibu Kota Jakarta.

Ketua FPII Kasihhati Apresiasi Giatja Warga Binaan Lapas Kelas II A Karawang

Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan. Diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi,” ujar Romo Ulun Ismoyo, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).

Paus

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi selama kunjungan Paus akan diterbitkan pada waktunya dan hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri.

Israel Siapkan Serangan ke pebatasan Lebanon

Publikasi ini juga turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

“Selain itu, dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat Katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai–nilai serta pemikiran Paus Fransiskus,” himbau Romo Ulun Ismoyo.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cendera mata resmi, sehingga jika kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada tahun 2020 karena Pandemi Covid-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia.

Dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media di mana pendaftaran akan mulai dibuka pada 5-19 Agustus 2024 melalui website KWI diwww.mirifica.net.(spam)

Reporter: Redaksi