WartaSugesti.com | SURABAYA – Niat AS (18) potong rambut di Salon Isabella, Jalan Kendangsari Gang Lebar No.5, Surabaya, malah membuat ratusan warga setempat berkumpul di balai RT.
Bahkan, dua kompi personel Sabhara dari Polrestabes Surabaya bergerak cepat untuk menemuinya. Remaja asal Pasuruan itu dikerumuni ratusan massa dan aparat penegak hukum.
Apes, Maling Motor di Jatipurwo Kepergok Bocah Untung Diamankan Polisi
Sebagai maling, setelah mencuri sepeda motor Vega-R milik owner Salon Isabella, ia ingin langsung kabur.
Tak disangka, saat otak-atik sepeda motor yang diincar, ada karyawan laundry seberang salon mengamatinya.
Seketika itu, ia diteriaki maling, Tak ada celah untuk Adi Saputra bisa melarikan diri. Kebetulan kawasan tersebut ramai, sepanjang jalan banyak warung kopi.
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Tanzania
Ditambah lagi, di kanan kiri pinggir jalan kawasan padat penduduk. Ia akhirnya terpaksa harus merasakan dihajar massa.
Faisol anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat menceritakan, aksi percobaan maling sepeda motor itu terjadi pada Minggu malam 2/6/2024, sekira pukul 20.00 WIB.
Pelaku awalnya datang ke salon berlagak ingin potong rambut. Namun, saat pemilik salon masih sibuk meladeni tamu lainnya, diam-diam dia mengambil kunci sepeda motor yang tergeletak di meja dekat tempat tunggu antrean.
“Setelah itu dia keluar salon. Kalau kata pegawai laundry pelaku awalnya sempat nyoba menyalakan motor Vario, tapi kayak kesulitan. Terus pindah ke motor Vega-R. Sama pegawai laundry akhirnya diteriaki maling-maling,” ujar Faisol.
Di hadapan massa pelaku mulanya mengelak. Dia Sempat mengatakan kalau salah ambil motor, Sampai pada akhirnya pelaku kelabakan saat ditanya datang ke salon mengendarai sepeda motor apa?.
Akhirnya, ia mengaku datang ke salon diantar tetangganya bernama Cak Manan. Mereka berdua datang ke Surabaya memang berniat untuk maling sepeda motor.
“Jadi pelaku datang diantar temannya. Waktu pelaku berusaha eksekusi, temannya nunggu di Raya Kendangsari, orang itu sudah dicari warga, tapi gak ada. Mungkin kabur pas tahu kalau pelaku ditangkap warga,” pungkasnya. (Lastomo)