84 / 100

WartaSugesti.com | Bangkalan – Polres Bangkalan membekuk seorang nenek berinisial K, 55 tahun 4 cucu dan berstatus janda di rumah kosnya Jalan HOS Cokroaminoto, 9 Juli 2024 lalu, karena menyimpan sabu siap edar.

Tersangka tidak bisa berkutik ketika petugas menemukan 4 klip sabu siap edar di dalam plastik miliknya yang dialihkan ke dalam kotak es krim agar tidak mudah dikenali oleh banyak orang.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. yang ditemui pada Kamis (01/08/2024) mengatakan, nenek empat cucu ini mengaku terpaksa menjual sabu karena desakan kebutuhan ekonomi.

“Sabu yang kami amankan saat pengeledahan seberat 1,98 gram yang sudah dikemas dalam klip kecil,” terang Kapolres Bangkalan.

Polres Bangkalan

AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama.

“Tersangka pernah ditahan sebelumnya karena kasus narkoba. Tampaknya dia belum jera dan masih menjual sabu-sabu. Dia menjual barang dari temannya yang sedang mendekam di lapas,” jelas AKBP Febri.

Kapolres Bangkalan juga menerangkan, pelaku mengaku nekat menjual sabu untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Sebab, ia berstatus janda karena suaminya meninggal.

“Jadi nenek 4 cucu ini menjadi tulang punggung keluarga,” tandas Kapolres.

Saat ini, polisi masih memburu satu tersangka lain yang menjadi perantara antara pelaku dan bandar yang berada di lapas.

“Ada satu tersangka lain yang masih buron. Dia yang memberikan paket sabu-sabu siap edar ke pelaku berinisial K. Saat ini, masih dalam pengejaran,” tutup AKBP Febri.

Tersangka K terancam hukuman pidana minimal 5 tahun penjara. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (wie)