83 / 100

WartaSugesti.com | Bandung – Polisi menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial TM (26 tahun) dan RM (26 tahun) atas dugaan penganiayaan terhadap bayi berusia 14 bulan yang mengakibatkan kematian.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I,K.M.S.I.M.Han, mengungkapkan bahwa petugas menerima informasi dari Polsek Cileunyi tentang temuan bayi balita yang meninggal dunia pada Rabu (4/9/2024) pukul 16.30 WIB.

Korban Bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.

“Anggota Polsek Panyileukan, Satreskrim Polrestabes Bandung dan Inafis langsung menuju lokasi kejadian. Mayat korban ditemukan di dalam ember cat,” ujar Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat konferensi pers, Senin (9/9/2024).

Bayi
Keterangan : Konferensi Pers Polrestabes Bandung.

Hasil visum menunjukkan adanya dugaan kekerasan yang terjadi pada korban, seperti luka lebam di bagian pipi, dahi, dan kepala.

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan, polisi menetapkan TM dan RM sebagai tersangka.

“Kedua tersangka merupakan orang tua angkat korban. Mereka sudah ditahan dan dijerat pasal 80 ayat 3 jo 76C undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima belas tahun penjara,” jelas Kapolrestabes Bandung.

Saat ini, polisi masih mendalami motif di balik aksi keji tersebut. Pihaknya juga tengah menyelidiki apakah korban sengaja dititipkan kepada pelaku atau orang tua kandung korban yang menitipkannya.

“Korban dititipkan kepada tersangka sejak berusia empat bulan,” tambah Kapolrestabes Bandung.

Polisi saat ini tengah melengkapi berkas penyidikan untuk diserahkan ke kejaksaan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan atas kekerasan terhadap anak yang masih rentan.(spam)

 

*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.