WartaSugesti.com | Bangkalan – Polres Bangkalan memberikan pengamanan pada pagelaran Karapan Sapi piala Kapolres Cup. Minggu (14/7/2024) di Lapangan Karapan Sapi R.P. Moch Noer, Jl. Raya Pertahanan, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan.
Memberikan rasa aman, bagi warga menjadi tugas pokok Kepolisian. Berbagai upaya harus dilakukan demi mewujudkan kehidupan yang aman, tertib, dan kondusif.
Karapan sapi yang merupakan salah satu warisan budaya Madura menjadi ajang berkumpulnya bagi pencinta karapan sapi, baik warga lokal hingga wisatawan luar negeri.
Dalam hal ini, karapan sapi yang diperuntukkan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 1 menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., bahwa dirinya telah mengerahkan personil aparat keamanan untuk melancarkan pagelaran tersebut dalam meminimalisir adanya gangguan kamtibmas.
“Kegiatan karapan sapi hari ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup rawan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, waspadai terhadap penonton/masyarakat yang membawa sajam, segera amankan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Ingat tetap humanis dalam menyampaikan himbauan kamtibmas kepada penonton atau warga disekitar area lapangan ini,” tegas Febri.
Setidaknya ada 48 pasang sapi yang bertandang dan hingga pada pukul15.00 Wib memasuki partai Final, dengan rincian pemenang sebagai berikut :
a. Pemenang Bagian Atas :
Juara 1 : Merah Delima pemilik MAYJEN Farid Ma’ruf, M.A.
Juara 2 : Gagak rimang pemilik H. Tohir
Juara 3 : Api Asmara pemilik Dr. Aska Aldani
b. Pemenang Bagian Bawah :
Juara 1 : Bintang Presisi pemilik H. Sola
Juara 2 : Bintang Ngalle pemilik H. Hasan
Juara 3 : Sernaser pemilik H. Rudi
Di Penghujung acara, Febri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu pengamanan dan masyarakat yang mengikuti acara dengan tetap aman dan kondusif.
“Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat atas antusiasmenya, selamat kepada pemenang, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini sehingga tetap aman dan kondusif. Semoga kedepannya tetap bisa menggelar acara kebudayaan ini untuk melestarikan budaya dan tradisi Madura,” tutup kapolres. (Wie)
Tim Redaksi