WartaSugesti.com | Surabaya – Maya Dwi Ramdani, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi korban penjambretan dan kehilangan nyawa, di Jalan Arjuno Surabaya, Kamis (23/5/23) malam. Korban mengalami kecelakaan saat berupaya mengejar penjambret.
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos Xe Ximenes membenarkan terjadinya peristiwa penjambretan itu. Dia menegaskan saat ini polisi tengah mendalami kasus itu meski belum ada laporan resmi dari keluarga korban.
Pencak Silat Sugesti, Ramah Anak Minim Cedera dan Anti Tawuran
“Belum ada laporan yang kami terima dari pihak keluarga (korban), namun kami sudah lakukan upaya untuk mengungkap,” kata Domingos Jumat, 23/5/2024.
Peristiwa memilukan itu bermula, Tas milik korban tiba-tiba dirampas oleh satu dari 2 orang yang berboncengan motor.
Seketika itu Maya memutuskan untuk mengejar kedua penjambret hingga Jalan Semarang.
Aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi terjadi. Saat mengejar kedua pelaku itu Maya sambil berteriak-teriak jambret. Nahas korban kehilangan kendali.
Sepeda motor yang dikendarai Maya terserempet mobil. Maya terempas ke trotoar. Warga dan pengendara lain di sekitar lokasi langsung segera menolongnya dan menghubungi petugas.
Pelaku Kekerasan di Sidoarjo, Diamankan Polisi
Maya dievakuasi ke RSU Dr Soewandi. Dia sempat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sayang, nyawanya tak tertolong, Dia dinyatakan meninggal di RS milik Pemprov Jatim itu pada Jumat, 24/5/ 2024.
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.
Tidak hanya itu, polisi juga telah melakukan pengecekan CCTV.
“Malam ini kami ambil keterangan saksi, karena saksi tadi siang masih kerja,” pungkas Kapolsek.(tomo)